Jakarta (24/10/16) – Sebagai Pengelola Jaminan Sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), PT TASPEN (PERSERO) ikut serta dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-XIII dan HUT ke-54 Persatuan Wredatama Republik Indonesia. Hadir dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Ketua Umum PWRI, Prof.Dr.Hayono Suyono, MA.,PhD, dan Ketua Umum KORPRI, Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H.,M.H dan Direktur Utama PT TASPEN (PERSERO), Iqbal Latanro.
KORPRI dan PWRI, sebagai organisasi bagi para pegawai ASN aktif dan pensiunan ASN, diharapkan dapat menjadi semakin kuat dan modern yang dapat memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi para anggotanya secara berkesinambungan. Oleh karena itu baik KORPRI, PWRI, dan TASPEN menyepakati adanya Nota Kesepahaman tentang Pemberdayaan Anggota KORPRI dan PWRI sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat.
Nota Kesepahaman ini disepakati atas upaya para pihak dalam peningkatan potensi dan pemberdayaan anggota KORPRI serta anggota PWRI bagi keluarga, masyarakat, dan partisipasi dalam pembangunan nasional/daerah sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat Dimana ruang lingkup dari nota kesepahaman ini adalah dalam rangka pembinaan, pemberdayaan, pembekalan, dan sosialisasi. Terutama pihak TASPEN sebagai penyelenggara jaminan sosial diantaranya Program Pensiun, Program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian termasuk sosialisasi produk dan layanannya.
Dalam kesempatan diungkapkan juga Diretur Utama TASPEN bahwa perusahaan selalu senantiasa memberikan pelayanan terbaik yaitu melalui Mobil Layanan Taspen, Call Center Taspen 1500-919, Layanan 1 Jam (Sertifikasi IS0 9001 : 2008), Klim Otomatis, Office Channeling (Mitra Layanan Taspen), Layanan Kunjungan Nasabah (LKN), Taspen Service Point, SMS Notification, Taspen Mobile Application for Smartphone, Aplikasi SIMGAJI, dan Aplikasi Web-Based Services (e-klim, e-SPTB, e-SPT, dan Estimasi Klim). Sebagai informasi dapat kami sampaikan bahwa pada akhir tahun ini akan segera dibuka 2 Kantor Cabang baru yaitu Kantor Cabang Lubuk Linggau Sumatera Selatan dan Kantor Cabang Gunung Sitoli Sumatera Utara, sehingga pada akhir tahun 2016 nantinya PT.TASPEN akan memiliki 55 Kantor Cabang di seluruh Indonesia. Hal ini diperlukan guna melayani peserta Taspen yang mencapai 6,9 juta peserta yang terdiri dari 2,6 juta peserta pensiun dan 4,3 juta peserta aktif. (Sko)