Sekjen PB. PWRI Drs. H. Djoko Sidik Promono, MM didampingi Wasekjen Prof. Dr. Gatot Suraji MSc MA. memimpin Rapat Pembentukan Panitia HUT PWRI ke 60. di ruang rapat lantai 2, Gedung Wredatama. (6 Juni 2022).
Rapat dihadiri oleh beberapa pengurus PB PWRI, diantaranya wakil ketua umum bidang Hukum dan Perlindungan Lansia (Prapto Hadi, SH, MM), wakil ketua umum bidang Organisasi dan Hubungan antar Lembaga ( DR Setyanto P Santosa SE, MA) yang diwakilkan oleh Ir. Irnanda Laksanawan, MSc, PhD dan beberapa perwakilan OPI (Organisasi Pensiunan Instansi), antara lain OPI Kementerian Kehutanan, OPI Kementerian Pertanian,dan lain-lainya.
Serangkaian kegiatan diusulkan oleh peserta rapat untuk dilaksanakan menuju puncak acara, seperti pemeriksaan kesehatan gratis untuk anggota PWRI, bazaar pangan / produk kreatif, seminar online, olahraga, rekreasi, penanaman tanaman mangrove, pemberian penghargaan, banyak kegiatan bakti sosial (baksos) lainnya.
Dalam rapat, Sekjen PB PWRI menunjuk Irnanda Laksanawan untuk menjadi ketua panitia HUT PWRI yang diharapkan segera membentuk tim dan menggodok usulan rencana kegiatan dan menentukan program kegiatan yang akan dilaksanakan serentak di semua PWRI daerah.
Irnanda Laksanawan mengatakan bahwa HUT PWRI ke-60 ini bukan semata-mata kegiatan PB PWRI, namun ini adalah kegiatan seluruh PWRI daerah. Oleh karena itu, kegiatan HUT ini akan mengajak keikutsertaan semua PWRI daerah.
“Bagaimana kita bermakna untuk anggota, bagaimana kita bermakna untuk organisasi, bagaimana kita bermakna untuk negara”, demikian Irnanda mengusulkan visi misi kegiatan HUT PWRI ke-60. Dan dengan potensi keanggotaan PWRI yang berjumlah 5 juta, maka Irnanda berkeyakinan bahwa banyak instansi/korporasi akan mau bekerjasama dengan PWRI.
Wakil ketua umum bidang Hukum dan Perlindungan Lansia, Prapto Hadi juga mengamini usulan agar dalam kegiatan ini diselipkan rencana pembuatan kartu elektronik untuk anggota PWRI, dimana kartu ini, selain sebagai bukti keanggotaan PWRI, juga bisa dipakai untuk lainnya, seperti memudahkan melakukan transaksi keuangan (naik kereta api, penginapan hotel, pembelian merchandise dan lain-lain). Rencana pembuatan kartu elektronik ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun belum terlaksana.
Untuk sosialisasi ke seluruh anggota secara nasional, rangkain kegiatan HUT PWRI ke-60 akan ditayangkan di website resmi PWRI, pwri.or.id
PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) merupakan wadah perekat alat pemersatu bangsa bagi para pensiunan ASN (Aparatur Sipil Negara) agar persatuan dan solidaritas wredatama memiliki moral yang kuat. Selain itu, wadah ini juga bertujuan meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup wredatama serta mendayagunakan pengalaman dan pengetahuannya.
Jumlah keanggotaan PWRI lebih dari lima (5) juta yang tersebar di seluruh nasional, dimana anggota PWRI ini memiliki jabatan, background serta pengalaman yang berbeda-beda. Mulai dari pensiunan pejabat negara, pensiunan pegawai negeri sipil/aparatur sipil negara pusat dan daerah, pensiunan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga mantan kepala dan perangkat desa.