Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ke 53 Tahun Provinsi NTB, PWRI Kabupaten Sumbawa bersama PWRI Provinsi NTB menggelar pertemuan serta penyerahan piagam penghargaan dan tanda kehormatan Wredatama (PPTKW) di aula lantai 3 kantor Bupati Sumbawa pada Selasa (27/10/2015).
Pertemuan yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PWRI Provinsi NTB Progo Nurjaman, dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan Himne PWRI yang dibawakan oleh anggota PWRI Kabupaten Sumbawa.
Laporan disampaikan oleh pengurus daerah PWRI NTB Drs. H. Sahri Suhandi yang menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara HUT PWRI ke 53 Kab. Sumbawa. keberadaan PWRI ditengah – tengah masyarakat adalah sangat besar manfaatnya terutama sebagai media bagi para pensiunan untuk kembali membina persatuan dan kesatuan serta kekompakan para pensiunan yang tergabung dalam PWRI dalam rangka melanjutkan dharma bhaktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Keberadaan PWRI agar turut serta dan peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya termasuk peduli kepada 3 generasi seperti anak – anak, remaja, dan lansia. Disamping itu, PWRI juga diharapkan dapat ikut serta dalam upaya melaksanakan program percepatan pengentasan kemiskinan.
Keikutsertaan PWRI atau pensiunan dalam berbagai kegiatan pembangunan tidak dimaksudkan bahwa para pensiunan itu masih mau menduduki jabatan tetapi para pensiunan yang memiliki pengalaman dibidang pemerintahan diharapkan akan dapat mempercepat suksesnya program posdaya dan para pensiunan menyadari pula bahwa pengabdian itu tiada akhir.
Disela – sela acara, dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan dan tanda kehormatan Wredatama Nugraha Pratama tahun 2015 kepada 13 orang anggota PWRI se Provinsi NTB.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. H. Naziruddin yang membacakan sambutan Bupati Sumbawa menyampaikan, perayaan HUT PWRI yang ke-53 ini disamping merupakan ajang silaturahmi juga menjadi momen penting guna memperkuat komitmen dan tekad untuk lebih meningkatkan perannya dalam mendukung pembangunan khususnya di Kabupaten Sumbawa. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mempererat jalinan sinergi dalam rangka mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pembangunan. Capaian keberhasilan tersebut mustahil dapat diraih tanpa dukungan semua elemen masyarakat Sumbawa termasuk PWRI, dimana PWRI merupakan wadah insan-insan pembangunan yang telah begitu lama berkiprah dan mengabdi di pemerintahan, khususnya dalam membangun daerah Sumbawa.
Harapannya, dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman yang berbeda, PWRI semakin solid dan tetap memberikan sumbangsih bagi kemajuan daerah dan negara sehingga dapat meningkatkan eksistensi kinerja PWRI di masa-masa yang akan datang. Dirgahayu PWRI Ke 53 Tahun.