Dengan mengusung tema “Lansia Sehat, Indonesia Kuat, peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional (HLUN) Ke 26 diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar di halaman Gedung Sewakha Dharma, Minggu (29/5). Sebanyak 100 orang lansia di bawah naungan wadah Perhimpunan Wredha Sejahtera (PWS) dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ikut memeriahkan peringatan ini dengan melakukan senam bersama.
Dalam peringatan Hari Lansia tahun 2022 ini, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang diwakili oleh Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, mengatakan dalam video sambutannya, peran serta lansia dalam keluarga dan masyarakat memiliki kebijakan dan kearifan yang perlu diteladani.
“Jumlah lansia yang terus meningkat, perlu mendapat perhatian dari seluruh komponen masyarakat agar tetap bermanfaat dan berpotensi. Dengan spirit Vasudaiva Khutumbakam, yakni menyama braya menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat dan lansia. Harapannya dengan dengan kondisi lansia yang sehat dan sejahtera bisa menjadikan Denpasar sebagai kota tangguh sosial,” urai Ny. Antari Jaya Negara.
Sementara itu, di sela kegiatan berlangsung, Ny. Ayu Kristi yang didampingi Kepala Dinsos Kota Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati menyempatkan diri menyapa para lansia yang antusias dan bersemangat melakukan gerakan senam.
“Tetap semangat, jaga kesehatan selalu bapak dan ibu sekalian. Selain rajin berolah raga, asupan nutrisi juga perlu diperhatikan,” kata Ny. Ayu Kristi.
Acara ini sendiri merupakan bentuk sinergitas Corporate Social Responbility (CSR) beberapa pihak terkait. “Kami menggandeng Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Denpasar, Pelindo, Diabetasol – PT. Kalbe Nutrisionals, Bagian Umum, dan juga Perumda Sewaka Dharma,” kata Laksmi Saraswati.
Selain kegiatan senam bersama, pihak penyelenggara juga memfasilitasi para lansia tersebut pemeriksaan kesehatan dan juga memberikan kesempatan lansia untuk membuka stand kuliner.
“Stand kuliner ini adalah bentuk pemberdayaan kuliner produktif bagi lansia. Kami mengharapkan para lansia bisa produktif secara ekonomi. Dan bisa dikatakan ini merupakan post pandemic covid social awakening, dimana kita ingin membangkitkan kembali segala aspek. Baik aspek sosial, aspek ekonomi, dan lainnya pasca pandemi Covid 19,” katanya.
Di lain sisi, Ketua PPNI Kota Denpasar, I Ketut Sudiarta menyambut baik rangkulan Dinsos Kota Denpasar untuk berpartisipasi dalam acara ini.
“Pada kegiatan hari ini kami menyediakan pemeriksaan kesehatan meliputi cek tensi, pemberian vitamin dan terapi komplementer. Kami siap dari sisi PPNI untuk selalu mendukung program pemerintah dari segi pelayanan kesehatan,” ujar Ketut Sudiarta.
Rangkaian HLUN tahun ini juga akan berlanjut dengan beberapa lomba yang akan dilaksanakan secara virtual oleh para lansia. Yakni, Lomba Berpakaian Adat Ke Pura, Lomba Joged dan Pengibing Lansia serta Lomba Megenjekan. Kesemua peserta lomba mengirimkan video, dimana video tersebut akan dinilai tim dewan juri pada Senin 30 Mei mendatang.
Sumber: porosbali.com