Gianyar, suaradewata.com – Usia boleh lanjut, namun semangat anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Cabang Gianyar, tidak pernah usur. Anggota PWRI yang rata-rata berusia diatas 60 tahun tetap enerjik menarikan Tari Janger, hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia HUT ke-53 PWRI Cabang Gianyar, Gusti Putu Raka Asmara, di Wantilan Pura Dalem Tangaling, Banjar Satria, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Jumat, (9/10).
Lebih lanjut, Gusti Putu Raka Asmara mengatakan kegiatan Ultah ke-53 PWRI yang merupakan perhimpunan pensiunan pegawai, dirangkai dengan pelantikan susunan pengurus periode 2015-2020. Pelantikan ini baru bisa dilaksanakan lantaran banyaknya agenda belakangan. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini juga melaksanakan kegiatan senam lansia, pengobatan gratis dari yayasan Segara Giri di areal Parkir Pura Dalem Tangaling. Sedangkan susunan pengurus yang dilantik merupakan hasil Murcab yang dilaskanakan di Balai Budaya, Gianyar, (24/2) lalu. “ Susunan pengurus PWRI tidak banyak berubah, Ketua PWRI Cabang Gianyar masih dijabat, Ngakan Nyoman Terpi, hanya ada pergantian di susunan sekretaris dan bendahara saja,” imbuhnya.
Acara yang dihadiri, Assisten III Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Gianyar, I Made Sudamia, yang mewakili Bupati Gianyar, juga dihadiri Ketua PWRI Propinsi Bali, jajaran Pejabat dilingkungan Kabupaten Gianyar, Muspika Blahbatuh serta ratusan anggota PWRI Cabang Gianyar. Acara dimulai dengan persembahan Tari Puspanjali yang ditarikan anak-anak panti asuhan Kesayang Ikang Papa Gianyar. Sedangkan di akhir kegiatan para lansia anggota PWRI mempersembahkan Tari Jager yang atraktif, walaupun usia mereka sudah usur, namun tetap enerjik dan bisa menghibur undangan.
Ultah PWRI ke-53 juga diserahkan penghargaan bagi anggota PWRI Cabang Gianyar yang berprestasi, dengan meraih Piagam Penghargaan Tanda Kehormatan Wredatama Nugraha (PPTK-WN). Penghargaan tersebut diberikan organisasi yang dibentuk, 24 Juli 1962 di Jogja ini ke para anggota dan bukan anggota yang memiliki peranan penting terhadap organisasi. Penerima pengharagaan tahun 2015 antara lain, Dewa Ketut Wita B, Made Sariana dan Nyoman Lanus. “Penghargaan ini merupakan penghargaan pusat yang diberikan setiap tahun, kami mengajak pensiunan PNS agar ikut PWRI secara sukarela, organisasi sosial ini murni pengabdian,”terang, Raka Asmara.
Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata yang diwakili, Ass III Setda Kabupaten Gianyar, Made Sudamia seusai melantik susunan pengurus PWRI Cabang Gianyar periode 2015-2020 menyambut baik peran PWRI di Kabupaten Gianyar. Selama ini masukan serta partisipasi organisasi ini terhadap pembangunan Gianyar sangat optimal. PWRI memiliki pelbagai pengalaman yang bisa dibagi ke generasi penerus, sehingga bisa diajdikan acuan dalam membangun Gianyar. “Tiada guru yang lebih baik, dari pada pengalaman,” pungkasnya.gus