Mojokerto, 27 August 2015
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) cabang Kabupaten Mojokerto merayakan selebrasi hari jadinya yang ke-53 tahun 2015 dan halal bihalal bulan Syawal di kantor PWRI cabang Kabupaten Mojokerto, Kamis 06 Agustus 2015 pagi.
Bupati Mustofa Kamal Pasa mengajak semua pengurus beserta seluruh anggota PWRI cabang Kabupaten Mojokerto untuk meningkatkan kinerja organisasi, dengan cara terus menganalisa dan evaluasi apa yang sudah dikerjakan selama ini, baik jangka panjang maupun pendek.
Saya berharap agar para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tergabung dalam PWRI dapat memberikan sumbangan pikiran untuk pembangunan di Kabupaten Mojokerto, ucap Bupati.
Anggota PWRI cabang Kabupaten Mojokerto saat ini tercatat sebanyak 1600 orang yang tersebar dalam 19 ranting dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Ketua PWRI cabang Kabupaten Mojokerto, Sunaryo, dalam petikan laporannya berpendapat bahwa para pensiunan PWRI saat ini bisa dibilang cukup stabil dan produktif.
Beberapa unit kegiatan telah kami petakan dan jalankan dengan cukup baik. Koperasi PWRI Cabang Kabupaten Mojokerto mampu mengelola manajemen keuangan dan mengembangkannya. Dari dana awal Rp 25 juta, bisa ditingkatkan menjadi kurang lebih Rp 200 juta pada saat ini. Selain koperasi, para anggota PWRI perempuan berperan aktif di lingkungan masyarakat, seperti contohnya menjadi tenaga pendidik PAUD, menjabat Ketua RT/RW, bahkan anggota Dewan. Para pensiunan juga kita ajak bergabung di beberapa kegiatan positif yang menguntungkan, seperti senam lansia dan pemeriksaan kesehatan rutin bulanan”, paparnya jelas.
Acara yang juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala SKPD, Ketua PWRI Kabupaten Mojokerto, Ketua dan Pengurus Ranting, dan juga mantan Sekda Kabupaten Mojokerto, Budiono, merupakan acara tahunan yang selalu dilakukan. Tujuannya selain sebagai ajang diskusi dan silaturahmi, anggota PWRI menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan masa depan yang makin ketat.
Bupati dalam acara menginstruksikan kepada PWRI cabang Kabupetn Mojokerto agar secepatnya merampungkan proposal pengajuan dana hibah. Ia mengutarakan himbauan tersebut agar dana bisa dianggarkan dengan segera.
Dana hibah untuk PWRI cabang Kabupaten Mojokerto akan segera kita cairkan untuk kepentingan organisasi, tentunya dengan prosedur yang baik dan benar. Saya menghimbau agar para pengurus PWRI segera melengkapi persyaratan yang diminta. PWRI adalah satu entitas yang handal dan berharga dari segi kecakapan SDM. Meski telah berusia lanjut, hal tersebut sejatinya bukan halangan serius yang membatasi PWRI untuk terus mengabdi dan berkarya, tutur Bupati yang juga merupakan Pembina cabang PWRI Kabupaten Mojokerto